VIRALNEWS.ID - Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada bulan Juli 2023, tingkat kepuasan publik atau approval rating terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencapai 81,2 persen.
Hasil survei ini menggambarkan akumulasi antara responden yang mengaku sangat puas dan cukup puas dengan kinerja pemerintahan.
"Dari hasil survei ini, mayoritas responden memberikan penilaian cukup puas terhadap kinerja presiden sebesar 66,4 persen, sementara yang mengaku sangat puas sebesar 14,8 persen. Dengan demikian, total persentase kepuasan yang tercapai mencapai lebih dari 81 persen," ujar Adam Kamil, Direktur Riset dari Indikator Politik, dalam penyampaian daring pada Jumat (18/8/2023).
Dari sisi lain, sekitar 17,9 persen dari responden menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan, sementara 1 persen responden lainnya menyatakan tidak mengetahui atau tidak memiliki pandangan.
Adam melanjutkan dengan mengamati tren kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi. Menurutnya, angka approval rating Jokowi cenderung meningkat sejak akhir tahun 2022.
Pada bulan Desember tahun lalu, tingkat kepuasan mencapai 71,3 persen, kemudian meningkat menjadi 74,7 persen pada bulan Februari 2023.
Pada bulan Maret 2023, angka ini turun tipis menjadi 73,1 persen, namun mengalami peningkatan kembali menjadi 78,4 persen pada bulan April 2023.
"Kemungkinan besar ini terjadi karena kita sudah keluar dari dampak pandemi yang luar biasa berdampak pada ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global," tambahnya.
Survei ini dilakukan oleh Indikator pada rentang waktu 15-22 Juli 2023 dengan melibatkan partisipasi dari 1.811 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan memiliki hak pilih. Responden tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Responden, yang dipilih melalui metode multistage random sampling, diwawancarai langsung oleh para pewawancara dengan mengikuti panduan kuesioner. Toleransi kesalahan (margin of error) dari riset ini sekitar 2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
