Prabowo Subianto Bertemu Airlangga Hartanto, Bahas Hal Ini

Photo Author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 15:33 WIB
Prabowo Subianto dan Airlangga Hartanto. Foto: Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Airlangga Hartanto. Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta hari ini, Kamis (31/8/2023). Dave Laksono, Ketua DPP Partai Golkar, telah mengkonfirmasi informasi ini.

Prabowo Subianto diundang oleh Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, untuk menjadi pembicara dalam Public Lecture Partai Golkar dengan tema 'Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045'.

Menurut Dave Laksono, Prabowo Subianto dijadwalkan tiba di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, pada sore hari sekitar jam 15.00.

Meskipun rincian pembicaraan belum dijelaskan secara rinci, diyakini bahwa pembicaraan akan berkaitan dengan tantangan kepemimpinan dan perencanaan untuk mewujudkan visi 'Indonesia Emas 2045'.

Public Lecture ini akan digelar secara terbatas dan dapat diakses secara langsung melalui platform Zoom mulai pukul 16.30 hingga 18.00 WIB. Topik utama yang akan dibahas adalah pertumbuhan ekonomi dan langkah-langkah transformasi yang diperlukan untuk mencapai target visi tersebut.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menghadiri Rapat Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tanggal 28 Agustus 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia semakin kuat dan memiliki landasan fundamental yang kokoh.

Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% pada kuartal II 2023, Indonesia diyakini memiliki pondasi yang kuat untuk mencapai status "High Income Country" dan mewujudkan visi 'Indonesia Emas 2045'.

Airlangga juga menyatakan optimisme bahwa pada tahun 2045, Indonesia dapat mencapai PDB nominal sebesar USD 9,8 triliun, GNI per kapita sebesar USD 30.300, serta berbagai indikator ekonomi yang menggembirakan.

Airlangga Hartarto menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pertahun tidak akan cukup, dan negara perlu mencapai pertumbuhan sekitar 6% hingga 7%.

Untuk mewujudkan ini, perlu dilakukan transformasi pembangunan yang melibatkan berbagai aspek, termasuk infrastruktur, sumber daya manusia, riset, inovasi, regulasi, dan investasi.

Dalam konteks ini, Airlangga menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan bonus demografi dan mengubah pendekatan pembangunan dari reformatif menjadi transformatif.

Pendekatan ini akan berfokus pada pengembangan infrastruktur, inovasi, dan peningkatan investasi untuk mencapai tujuan-tujuan besar seperti visi 'Indonesia Emas 2045'.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X