VIRALNEWS.ID - Wacana kolaborasi politik yang melibatkan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024 kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Wacana ini diungkapkan oleh Miftah Sabri, seorang pendukung setia Sandiaga Uno, yang juga memiliki kedekatan dengan AHY.
Dalam sebuah acara Adu Perspektif yang disiarkan oleh detikcom berkolaborasi dengan Total Politik pada Rabu (30/8/2023), Miftah Sabri melakukan perhitungan.
Hasilnya menunjukkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara hampir mendekati ambang batas persyaratan kandidat presiden sebesar 21 persen (Presidential Threshold).
"Wacana koalisi ini bisa menjadi salah satu pilihan yang potensial," ujar Miftah. Dia menambahkan bahwa wacana ini muncul karena Partai Demokrat, yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudoyono (AHY), diyakini harus memiliki kandidat yang maju dalam Pilpres 2024.
"Mengenai AHY maju dalam Pilpres, bisa dikatakan sebagai hal yang tak terhindarkan, dan tentu saja rekan-rekan di PPP juga memiliki pandangan yang serupa. Mas Sandi juga bisa saja bergabung dengan PPP dengan tujuan untuk meningkatkan perolehan legislatif," tambah Miftah.
Miftah juga menekankan pentingnya agar nama Sandiaga Uno terdapat dalam surat suara Pilpres 2024. "Mas Sandi harus ada di sana, harus ada dalam pilihan yang tersedia di surat suara," katanya.
Dengan demikian, Miftah Sabri mengindikasikan bahwa opsi duet Sandiaga Uno dan AHY dalam Pilpres 2024 bisa saja menjadi kenyataan. "Kita bisa bekerja sama, sehingga opsi Sandi-AHY muncul sebagai salah satu kemungkinan yang nyata," imbuh Miftah.
Wacana ini tentunya akan terus menjadi perbincangan hangat dalam dunia politik Indonesia, dan akan menarik untuk melihat bagaimana dinamika politik akan berkembang menjelang Pilpres 2024.