Terkait Kasus Korupsi Kemnaker, Cak Imin: Semua Sudah Dijelaskan ke KPK

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 17:26 WIB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Detik.com
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, telah diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) pada tahun 2012.

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin menyatakan bahwa ia telah memberikan semua informasi yang ia ketahui terkait dengan kasus tersebut kepada KPK.

"Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang saya pernah dengar. Jadi insyaallah semua yang saya ingat dan tahu semua sudah saya jelaskan," kata Cak Imin di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Cak Imin menjalani pemeriksaan selama hampir 5 jam, datang sekitar pukul 09.50 WIB, dan meninggalkan Gedung KPK sekitar pukul 15.05 WIB. Meskipun demikian, ia tidak memberikan rincian tentang materi pemeriksaannya.

Ia hanya menegaskan bahwa ia memberikan dukungan penuh kepada KPK dalam upaya menuntaskan kasus korupsi ini.

"Hari ini saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2012. Dalam hal ini ada program perlindungan TKI di luar negeri, proteksi sistem perlindungan TKI di luar negeri," jelas Cak Imin.

"Semoga KPK bisa cepat dan tuntas tangani kasus korupsi. Saya dukung penuntasan kasus korupsi," tambahnya.

Informasi yang diperoleh dari sumber detikcom mengungkapkan bahwa dalam kasus ini, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiga tersangka tersebut adalah Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker, I Nyoman Darmanta; Reyna Usman, yang saat kasus ini terjadi menjabat sebagai Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi; serta seorang pihak swasta bernama Karunia.

KPK menduga kasus ini telah merugikan negara secara signifikan. Dugaan korupsi ini disebut telah mengakibatkan sistem perlindungan TKI tidak berfungsi dengan baik.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X