PPP: Peluang Koalisi Baru dengan PKS dan Demokrat Semakin Tipis

Photo Author
- Jumat, 8 September 2023 | 19:36 WIB
Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Achmad Baidowi. Foto: Tribunnews.com
Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Achmad Baidowi. Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, telah mengungkapkan bahwa peluang terbentuknya poros politik baru yang akan mengusung Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), semakin menipis.

Hal ini disebabkan oleh faktor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masih memberikan dukungan yang kuat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Awiek, panggilan akrab Achmad Baidowi, menyatakan, "Isu poros baru sampai sejauh ini saya melihatnya makin menipis. Awalnya agak santer biasa ya. Kemudian sekarang sudah mulai menipis. Namanya politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi, tetapi kemungkinannya kok kami melihat kecil dengan adanya poros keempat itu,". Pernyataan ini ia sampaikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (8/9/2023).

Menurut Awiek, PKS mungkin tidak akan begitu saja mendukung poros Sandiaga-AHY tanpa pertimbangan yang matang. PPP juga belum menjalin komunikasi resmi dengan PKS terkait hal ini.

"Karena pertama dari teman-teman PKS, apa iya mereka mau semudah itu? Kan mereka sudah beberapa kali menyatakan komitmen bersama Anies. Kalau poros baru Sandi-AHY diusulkan, apakah PKS akan setuju? Kita belum melakukan komunikasi politik. Apa iya PKS tidak akan mengusulkan kadernya? Di PKS, banyak kadernya yang hebat-hebat. Apa iya semuanya akan diserahkan begitu saja?" ujar Awiek.

Dengan demikian, kemungkinan terbentuknya poros Sandiaga-AHY semakin mengecil. Terlebih lagi, PPP masih memegang komitmen untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden.

Di sisi lain, Sandiaga Uno telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS dengan tujuan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Dalam konteks ini, Pak Sandi mengajak mereka bersama-sama masuk dalam koalisi besar. Meskipun kita melihat ada perbedaan antara PDI dan PKS, tetapi barangkali mereka bisa bekerja sama karena dalam beberapa pemilihan kepala daerah, PKS bisa berkoalisi dengan PDI," jelas Awiek.

Sandiaga juga telah melaporkan perkembangan terkait poros Sandiaga-AHY ini kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

Selain itu, berkembang pula informasi bahwa Partai NasDem sedang berusaha menarik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar.

"Pak Sandi sudah melaporkan kepada Pak Mardiono mengenai langkah-langkah yang telah dirampungkan sebelum terbentuknya poros baru yang baru saja dideklarasikan di Majapahit Surabaya. Ia telah menjelaskan kepada Pak Mardiono dan Pak Mardiono memahaminya. Hal ini karena konteksnya adalah upaya Pak Sandi berkomunikasi dengan elite Partai Demokrat dan PKS dalam rangka menjadi bagian dari koalisi besar yang mendukung Ganjar Pranowo," papar Awiek.

Demikianlah perkembangan terkini terkait dinamika politik di tanah air terkait peluang terbentuknya poros politik baru yang akan mengikuti perkembangan selanjutnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X