VIRALNEWS.ID - Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), akan mengubah istilah libur kenaikan Isa Almasih menjadi Yesus Kristus.
Menurut keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy di kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (12/9/2023), perubahan nomenklatur ini merupakan hasil dari usulan Kementerian Agama dan telah disetujui.
"Ada perubahan nomenklatur atas usulan Kementerian Agama terkait istilah yaitu Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus," ujar Muhadjir Effendy dalam keterangannya.
Selanjutnya, Kementerian Agama akan menyiapkan peraturan presiden untuk mengimplementasikan perubahan nomenklatur tersebut. Perubahan ini merupakan respons terhadap usulan dari umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik.
Selain itu, Muhadjir Effendy juga mengumumkan jumlah libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024. Tahun depan, total libur nasional dan cuti bersama akan mencapai 27 hari, yang terbagi atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.
“Kami telah melaksanakan rapat tiga kementerian, bersama Kementerian Pendayaguna Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker), dan Kementerian Agama (Kemenag) dan menetapkan hari libur nasional dan hari libur cuti bersama tahun 2024, total 27 hari. Sebanyak 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama,” jelas Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK Jakarta.
Penetapan jumlah libur ini diharapkan akan memberikan pedoman bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk merencanakan aktivitas mereka di tahun yang akan datang.
“Penetapan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, keluarga, pelaku ekonomi, pelaku wisata, dan sektor swasta lainnya agar bisa merencanakan aktivitas mereka pada tahun 2024,” tambah Muhadjir.
Muhadjir Effendy juga berharap bahwa penentuan jumlah hari libur ini akan membantu setiap kementerian dan lembaga pemerintahan dalam merancang program kerja mereka selama tahun 2024.
“Penetapan jumlah hari libur nasional dan libur bersama di tahun 2024 ini menjadi acuan pertama,” tandas Muhadjir.
Sebagai catatan, sebelumnya, istilah Isa Almasih digunakan untuk merujuk pada hari-hari penting dalam agama Kristen, termasuk perayaan kenaikan Isa Almasih.
