VIRALNEWS.ID - Survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator menunjukkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Timur berada di urutan ketiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Meskipun demikian, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sebagai partai pendukung Anies Baswedan tetap optimis dengan hasil pengawasan internal mereka yang menunjukkan hasil yang berbeda.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa bergabungnya PKB dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan tidak berdampak signifikan pada elektabilitas Anies di Jawa Timur.
Survei Indikator dilakukan selama periode 14-20 September dan melibatkan seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang memiliki hak pilih.
Hasil survei Indikator menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi sebesar 43,9%, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 33,8%, sedangkan Anies Baswedan hanya mendapatkan 14,4%.
Sebanyak 8% responden mengaku belum menentukan pilihan di Jawa Timur.
Meski PKB dan Cak Imin telah mendukung Anies Baswedan, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa Anies belum mendapatkan insentif elektoral yang signifikan dari bergabungnya PKB ke kubu Anies.
Hal ini mengindikasikan bahwa efek PKB dan Muhaimin Iskandar dalam mendongkrak elektabilitas Anies masih sangat minim.
Di sisi lain, PKB mengklaim hasil survei internal mereka menunjukkan sebaliknya. Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menyatakan bahwa pasangan Amin (Anies-Cak Imin) unggul dari calon lain berdasarkan hasil survei internal PKB.
Meski demikian, PKB tetap menghargai gambaran lembaga survei politik dan akan terus bekerja keras untuk memperkenalkan pasangan Anies-Muhaimin kepada masyarakat Jawa Timur melalui gerakan door to door.
Dengan elektabilitas Anies Baswedan yang masih berada di posisi ketiga, persaingan pilpres di Jawa Timur tetap menjadi sorotan posisi utama, dan hasil pengawasan akan terus menjadi bahan pertimbangan dan analisis menjelang pemilihan presiden yang akan datang.