NasDem: Mentan Harus Hadap Paloh Dulu, Baru ke Jokowi

VIRALNEWS.ID - Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih berada di Eropa saat ini.

Sahroni memastikan bahwa SYL akan kembali ke Tanah Air besok, setelah sebelumnya tanggal kepulangannya direncanakan pada tanggal 1 Oktober.

"Yang kami tahu di Eropa dan sesuai rencana yang seharusnya tanggal 1 Oktober sudah di Jakarta, tapi ditunda karena ada masalah kesehatan, prostatnya kambuh dan harus diperiksa. Maka itu, Pak Mentan kembali ke Jakarta tanggal 5 Oktober sesuai perintah ketua umum," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Sahroni juga menjelaskan bahwa SYL telah diperintahkan untuk menghadap Ketum Partai NasDem Surya Paloh terlebih dahulu, baru setelahnya dia akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disebabkan karena SYL mewakili NasDem di dalam pemerintahan.

"Iya kan Pak Mentan mewakili NasDem, jadi dia akan menghadap ketua umum dulu sebelum menghadap Bapak Presiden selaku pemimpin negara," ujarnya.

Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly juga berbicara tentang keberadaan SYL. Yasonna mengatakan bahwa SYL belum tercatat masuk ke Republik Indonesia setelah menjalani perjalanan dinas ke luar negeri.

"Belum... belum..., belum masuk," kata Yasonna kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (3/10).

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa SYL meninggalkan Indonesia pada tanggal 24 September 2023 dan seharusnya direncanakan kembali tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober.

Namun hingga saat ini, SYL belum terlihat dalam sistem Imigrasi yang mencatat kepulangannya ke Indonesia.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang menyebabkan penggeledahan rumah dinas SYL, tetap berlanjut.

"Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan pada Selasa (3/10).

Ali Fikri juga menegaskan bahwa KPK tidak ingin berspekulasi mengenai keberadaan Syahrul Yasin Limpo saat ini. Pihaknya fokus pada proses penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," tambahnya.

Sebagai informasi, KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Namun hingga saat ini, KPK belum mengungkap identitas tersangka serta konstruksi detail perkaranya.