VIRALNEWS.ID - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-Alun Tuban yang dimeriahkan dengan acara Golkar Bersholawat telah menciptakan cerita menarik.
Sejumlah tokoh ternama turut hadir dalam perayaan tersebut, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Partai Golkar H. Lodewijk Paulus, Ketua DPD Partai Golkar Jatim M. Sarmuji, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dai Kondang Gus Miftah Maulana Habiburrahman, serta anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Momen istimewa terjadi di Rumah Dinas Bupati Tuban yang bersebelahan dengan Pendopo Kridomanunggal.
M. Sarmuji, yang selama acara mendampingi Airlangga Hartarto, merasakan momen istimewa ketika potongan tumpeng pertama diberikan kepada Gubernur Jawa Timur.
"Setelah kami merayakan Maulid Nabi, Pak Airlangga disuguhi tumpeng nasi kuning untuk dipotong. Ternyata potongan pertama diberikan kepada Bu Khofifah, dan potongan kedua diberikan kepada saya," ungkap Sarmuji dalam keterangan tertulis pada Rabu (4/10/2023).
Menariknya, ada pesan simbolik yang mendalam dari potongan tumpeng yang diberikan kepada Bu Khofifah. Airlangga Hartarto juga menyampaikan komentar yang menarik saat momen tersebut.
"Pak Airlangga juga sempat bilang ke Bu Gubernur, 'Kalau nggak jadi Gubernur, jadinya ya dari nasi kuning.' Ini semacam kode yang dilemparkan oleh Pak Airlangga," tambah Sarmuji.
Setelah acara meriah tersebut, ramah tamah berlanjut dengan pertemuan berdua di ruang tersendiri. Sarmuji mengungkapkan bahwa ada pembicaraan rahasia yang berlangsung antara Airlangga dan Khofifah.
Kemungkinan besar pembicaraan itu membahas tentang persiapan jelang Pilpres yang akan segera memasuki fase krusial, mengingat hari pendaftaran semakin mendekat.
"Namun, saya tidak tahu persis apa isi pembicaraannya. Meskipun berlangsung di ruangan yang tidak tertutup, namun Pak Airlangga dan Bu Khofifah hanya bicara berdua, sementara kami mengamati dari kejauhan," jelas Sarmuji.
Sebagai Ketua Umum KAUJE (Koalisi Airlangga-Khofifah Jawa Timur), Sarmuji merasa optimis bahwa beberapa hari ke depan mungkin akan ada kejutan yang baik terkait proses pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.
Melihat suasana yang terjalin antara kedua tokoh besar tersebut, ia berharap akan ada perkembangan positif dalam proses Pilpres yang melibatkan Partai Golkar.
"Beberapa hari ke depan mungkin saja ada kejutan yang baik bagi proses pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Jika melihat suasana beliau berdua (Airlangga-Khofifah), insyaallah akan ada hal yang positif bagi proses Pilpres dari Partai Golkar," pungkas Sarmuji.
