VIRALNEWS.ID - Lembaga survei Poltracking Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) yang akan berkompetisi di Pemilihan Presiden 2024 di Provinsi Jawa Barat.
Hasil survei ini menarik perhatian publik, terutama karena mencatatkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai salah satu kandidat cawapres terkuat.
Survei ini dilakukan oleh Poltracking Indonesia dalam rentang waktu 25 September hingga 1 Oktober 2023 dan melibatkan 1.000 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling.
Para responden yang terlibat dalam survei ini adalah warga Jawa Barat yang sudah berusia di atas 17 tahun dan memiliki hak pilih.
Metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara oleh surveyor yang telah terlatih. Dalam hasil survei ini, disebutkan bahwa margin of error survei adalah sekitar +/- 3,1%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Menariknya, Poltracking Indonesia juga mengasumsikan bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra dari Presiden Joko Widodo, dapat menjadi salah satu kandidat cawapres pada tahun 2024. Namun, hasil survei menunjukkan bahwa Ridwan Kamil unggul jauh dibandingkan dengan tokoh lainnya.
Berikut adalah hasil elektabilitas cawapres di Provinsi Jawa Barat berdasarkan survei Poltracking Indonesia:
- Ridwan Kamil: 30,4%
- Erick Thohir: 14,5%
- Muhaimin Iskandar (Cak Imin): 13%
- Sandiaga Uno: 9,1%
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 8,1%
- Mahfud Md: 3,2%
- Gibran Rakabuming Raka: 3,1%
- Andika Perkasa: 2%
- Puan Maharani: 1,4%
- Airlangga Hartarto: 1,1%
- Khofifah Indar Parawansa: 0,5%
- Lainnya/Tidak Tahu (TT/TJ): 13,6%
Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, saat memaparkan hasil survei ini pada Selasa (10/10/2023), menyatakan, "Di Jawa Barat, tidak mengagetkan bahwa Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang telah menyelesaikan masa jabatannya untuk periode pertama, mendominasi dengan tingkat elektabilitas sebesar 30,4%,"
"Kemudian, disusul oleh Erick Thohir dengan 14,5%, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 13%, dan Sandiaga Uno dengan 9,1%. Jadi, ada empat kandidat yang dianggap kompetitif oleh masyarakat di Jawa Barat. Elite politik kemungkinan akan memiliki perhitungan yang berbeda."
Arya juga mencatat bahwa tiga kandidat cawapres lainnya berada dalam margin of error. "Hanya Ridwan Kamil yang unggul jauh di Jawa Barat, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan kandidat kedua," tambahnya.
Hasil survei ini akan menjadi informasi yang penting dalam menentukan strategi kampanye bagi calon cawapres yang akan berkompetisi di Jawa Barat dalam Pemilihan Presiden 2024.
