Sekjen PDIP: Gibran Sudah Bukan Kader PDIP, Sudah Pamit

Photo Author
- Minggu, 5 November 2023 | 22:29 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Detik.com
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengumumkan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan dan secara resmi telah pamit dari partai tersebut.

Pernyataan ini muncul dalam konteks penegasan aturan hukum terkait keanggotaan partai politik, mengingat status Gibran sebagai calon presiden yang diusung oleh partai lain.

Dalam pernyataannya di Denpasar, Bali, pada Minggu (5/11/2023), Hasto menjelaskan bahwa berdasarkan undang-undang, calon presiden dan calon wakil presiden harus diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik.

Dalam konteks ini, PDI Perjuangan telah berkolaborasi dengan PPP, Perindo, dan Hanura untuk mengusung pasangan Ganjar-Mahfud, sementara Prabowo-Gibran didukung oleh sejumlah partai politik yang lebih besar.

Hasto menjelaskan bahwa undang-undang melarang seseorang menjadi anggota dua partai politik secara bersamaan, termasuk dalam kasus Gibran, yang juga dikenal sebagai putra sulung Presiden RI Joko Widodo.

Menurutnya, pemegang jabatan tinggi tidak dibebaskan dari aturan tersebut. Oleh karena itu, Gibran telah mengembalikan KTA-nya dan secara sah telah pamit dari PDI Perjuangan.

Hasto juga menyampaikan bahwa PDI Perjuangan saat ini menunggu keputusan selanjutnya pasca-persetujuan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia yang memungkinkan Gibran untuk ikut dalam kontestasi pemilihan presiden karena pengalaman kepemimpinan daerah yang pernah dijalankannya.

Dalam konteks ini, Hasto berharap MK akan tetap menjadi benteng konstitusi yang kuat. Dari awal, Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, telah berupaya membangun lembaga tersebut di Istana agar selalu mengingat pentingnya sikap kenegarawan yang harus diambil oleh para hakim.

Hasto menekankan bahwa melanggar hukum atau mencari jalan pintas dapat membahayakan demokrasi.

Penyampaian Gibran Rakabuming Raka tentang mengembalikan KTA dan pamit dari PDI Perjuangan muncul di tengah perdebatan dan persiapan pemilihan presiden yang semakin intens di Indonesia.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X