VIRALNEWS.ID - Aiman Witjaksono, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait postingan kontroversialnya mengenai dugaan perintah kepada polisi untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Laporan tersebut diajukan oleh sebuah aliansi elemen masyarakat sipil yang terdiri dari garda pemilu damai, front pemuda jaga pemilu, dan barisan mahasiswa Jakarta, dengan nomor registrasi LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Aiman menghadapi pelaporan berdasarkan Pasal 28 (2) juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Fikri Fakhruddin, pelapor, menyatakan, 'Kita melaporkan saudara Aiman Witjaksono terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang terjadi dan sempat mengguncang media, terkait pernyataannya ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan adanya perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden wakil presiden yaitu Prabowo-Gibran,'" demikian diungkapkan di Polda Metro Jaya pada Senin (13/11/2023).
Fikri menambahkan bahwa pernyataan Aiman dinilai tidak memiliki dasar data dan kurang konkret, yang disebut menyudutkan pihak kepolisian.
Dia mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sikap tersebut, merasa dirugikan sebagai warga Indonesia, khususnya karena Aiman adalah calon legislatif yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Sangat disayangkan apabila calon pemimpin kita memiliki sikap seperti itu, untuk menaikkan kredibilitas pribadinya supaya bisa mencapai keinginan hajatnya di 2024 nanti," ujarnya.
'Jadi nantinya demokrasi kita ke depan akan cacat, dan juga akan pincang ketika perhelatan perjalanannya itu, selalu diisukan dengan hoax dan penyebaran kebencian," tambahnya.
Fikri mendesak agar pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut dan meminta klarifikasi dari Aiman terkait pernyataannya.
Dalam akun media sosial pribadinya, Aiman mengakui bahwa pihak kepolisian diminta komandannya untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
