VIRALNEWS.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan resmi memutuskan bahwa Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota PDIP.
Keputusan ini diambil setelah Bobby Nasution mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dianggap melanggar kode etik dan disiplin partai.
Surat resmi yang berisi keputusan ini diterbitkan oleh DPC PDIP Medan dengan nomor 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 dan ditujukan langsung kepada Bobby Nasution.
Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim, dan Sekretaris DPC PDIP Medan, Roby Barus, menandatangani surat tersebut pada tanggal 10 November 2023. Salinan surat juga ditembuskan kepada DPP PDIP dan DPD PDIP Sumatera Utara.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Bobby Nasution telah diberikan waktu tiga hari oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 6 November 2023 untuk membongkar diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Bobby Nasution tidak melakukan permintaan tersebut.
"PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain.
Sehingga Sdr Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota PDI Perjuangan,” demikian bunyi surat tersebut.
Sebelumnya, Bobby Nasution sudah memberikan tanggapan terkait rencana pengembalian KTA PDIP.
Meski belum resmi mengembalikan KTA, Bobby mengatakan sudah berkoordinasi dengan Sekretaris DPC PDIP Medan terkait hal ini.
Namun, dia belum memberikan kepastian waktu terkait pengembalian KTA PDIP miliknya.
