Diultimatum Kaesang Terkait Ucapan Politik Dinasti DIY, Begini Respon Ade Armando

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 12:06 WIB
Ade Armando. Foto: Detik.com
Ade Armando. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberikan ultimatum kepada Ade Armando setelah pernyataannya yang menyoroti politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ade Armando, yang sebelumnya mengkritik aksi protes mahasiswa terkait politik dinasti, pun memberikan tanggapan terhadap ultimatum tersebut.

Ade Armando mengeluarkan kritik terhadap para mahasiswa, terutama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang melakukan aksi protes terkait politik dinasti.

Melalui akun media sosialnya, Ade menyebut ironisnya BEM UI dan BEM UGM, sementara DIY sendiri praktik politik dinasti.

Menyikapi pernyataan kader PSI tersebut, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan bahwa PSI patuh terhadap konstitusi dan menghormati adat dan konstitusi di Yogyakarta. Dia menegaskan bahwa partainya taat pada prinsip-prinsip tersebut.

"Kami dari partai PSI taat sama konstitusi apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang.

Kaesang juga menegaskan bahwa setiap kader PSI yang tidak bisa mematuhi aturan main partai, terutama terkait konstitusi dan Undang-Undang Dasar (UUD), dapat memilih untuk keluar dari PSI.

"Jadi buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti Undang-Undang maupun Undang-Undang Dasar (UUD), itu juga buat bang Ade (Ade Armando) maupun kader yang lain yang enggak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI," tegasnya.

Meski demikian, Ade Armando belum memberikan klarifikasi langsung kepada Kaesang terkait pernyataannya. Namun, dia mengakui telah dihubungi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

"Tidak ada (klarifikasi kepada Kaesang). Tapi saya dihubungi oleh DPP," ungkap Ade kepada wartawan.

Ade Armando menyebut bahwa DPP PSI memberikan penjelasan terkait dampak pernyataannya. DPP PSI menjelaskan sikap Kaesang serta adanya demonstrasi di kantor PSI DIY yang terjadi sebagai akibat dari pernyataan kontroversial tersebut.

"Menjelaskan sikap Ketum terhadap kasus saya. Menjelaskan bahwa PSI Yogya diteror. Baliho, spanduk, banner PSI dicabut. Rumah keluarga mertua Kaesang didemo," papar Ade.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X