VIRALNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat bersama tim sukses pasangan calon presiden-calon wakil presiden Pemilihan Umum 2024. Rapat tersebut bertujuan untuk membahas mekanisme dan rundown debat perdana yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Rapat ini berlangsung di kantor KPU RI Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/12/2023). Komisioner KPU RI, August Mellaz, memimpin rapat tersebut bersama Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno.
August Mellaz menyampaikan bahwa rapat ini merupakan kesempatan bagi tim sukses pasangan calon untuk memahami secara detail mekanisme dan jadwal acara debat perdana yang berlangsung selama 150 menit.
"Para calon presiden dan wakil presiden perlu mengetahui run-down acara selama 150 menit itu, dengan pembagian waktu 30 menit untuk iklan dan 120 menit untuk debat. Detail pembagian segmen dan langkah-langkahnya perlu dijelaskan agar semua paham," ujar Mellaz.
"Meskipun informasi ini sudah disampaikan sebelumnya, namun mungkin masih perlu klarifikasi dan pemahaman lebih lanjut," tambahnya.
Mellaz mengungkapkan bahwa debat perdana tersebut akan berlangsung selama 120 menit dan terbagi ke dalam beberapa segmen.
"Total durasi debat adalah 120 menit sejak awal hingga akhir," ungkapnya.
Beberapa tim sukses dari tiga pasangan calon hadir dalam rapat tersebut. Mereka adalah perwakilan dari pasangan calon nomor urut 1, yaitu Patrya, Bima, Bimo, Sulaeman, dan Muadz.
Selanjutnya, perwakilan dari pasangan calon nomor urut 2, yaitu Fritz E Siregar, Tina Talisa, dan Mariyatno. Serta perwakilan dari pasangan calon nomor urut 3, yaitu Candra Irawan, Hotari Nababan, Lisa Elfena, dan Diah Ayu.
Debat perdana direncanakan akan diselenggarakan di Kantor KPU RI pada Selasa (12/12). Tema debat perdana akan mencakup isu pemerintahan, hukum, hak asasi
manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan langsung melalui stasiun televisi dan radio, memungkinkan masyarakat luas untuk mengikuti perkembangan serta mendengarkan pandangan dari masing-masing pasangan calon terkait isu-isu penting yang diangkat dalam debat perdana tersebut.