VIRALNEWS.ID - Kecelakaan tragis melibatkan mobil minibus dengan Kereta Feeder Kereta Cepat Whoosh di perlintasan sebidang Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Bandung Barat, menyisakan duka mendalam.
Jumlah korban tewas akibat insiden tersebut kini bertambah menjadi empat orang.
Menurut Kepala Bagian Umum RSUD Cibabat, Jana Hermawan, "Untuk korban total yang meninggal dunia akibat kecelakaan tertabrak KA Feeder menjadi empat orang."
Identitas korban tewas adalah Rapika (6), Putra (2), dan sopir minibus bernama Ponidi (45). Keempat korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Selain korban jiwa, kecelakaan tersebut juga berdampak pada lalu lintas di sekitar lokasi. Di daerah yang diduduki oleh sejumlah buruh, terlihat beberapa orang duduk di tengah jalan tol, mengakibatkan kemacetan.
PT Jasa Marga menyampaikan informasi terkait situasi lalu lintas di Tol Cipularang Km 117, arah Bandung. Terjadi kemacetan parah karena penutupan jalan oleh rombongan buruh.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Update situasi lalu lintas, saat ini kembali terjadi penutupan oleh rombongan buruh di Km 117 Ruas Tol Cipularang arah Bandung," kata Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan, Panji Satriya.
Pengguna jalan diminta untuk keluar di Km 99 dan masuk kembali di Km 120. "Pengguna jalan diimbau untuk keluar akses Darangdan di Km 99 dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Padalarang di Km 120," tambahnya.
Situasi ini menunjukkan dampak luas kecelakaan tersebut, tidak hanya pada korban dan keluarga mereka tetapi juga pada arus lalu lintas di sekitar area kejadian.