Komunikasi Antara KPU dan Tim Paslon Melalui Handy Talkie di Debat Keempat

VIRALNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan keputusannya untuk memberikan perangkat komunikasi handy talkie (HT) kepada Ketua Tim Kampanye (LO) dari masing-masing pasangan calon dalam debat keempat Pilpres 2024.

Langkah ini diambil untuk memastikan terjaganya ketertiban selama berlangsungnya debat cawapres.

August Mellaz, Komisioner KPU RI, menjelaskan bahwa masing-masing tim paslon akan memiliki dua LO yang dianggap sebagai "super LO" dengan akses penuh, dan mereka yang akan bertanggung jawab mengoperasikan HT.

"Enam dari mereka akan berkomunikasi dengan KPU, bersama tim kami, dan media penyelenggara," kata Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024).

Baca Juga: KPU Ungkap Tidak Ada Perubahan Format Pada Debat Capres Ke-4

Mellaz menegaskan bahwa LO dengan akses penuh tersebut dapat berkomunikasi dengan KPU, tetapi tidak diperkenankan berkomunikasi dengan moderator atau panelis.

"Akses penuh artinya bisa kemana-mana, langsung bisa berkomunikasi dengan kami, kecuali berkomunikasi dengan paslon, panelis, dan moderator, itu sama sekali dilarang," jelasnya.

LO dengan akses penuh ini akan ditempatkan di dekat barisan KPU, memudahkan pengawasan proses debat. Mellaz menyampaikan bahwa lokasi atau posisi LO akan ditentukan untuk memfasilitasi observasi forum dan koordinasi yang efektif.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Debat Ke-3 Pilpres 2024 Mengecewakan, Minta KPU Ubah Format

Untuk memastikan pengawasan yang lebih baik, KPU juga akan menempatkan satu LO dari setiap paslon di bangku belakang pasangan calon. Selain itu, satu LO lagi akan ditempatkan di bangku seberang pasangan calon.

"Dua LO lainnya akan ditempatkan di bangku pendukung di belakang paslon yang jumlahnya 35, dan yang di seberang paslon yang jumlahnya 40 akan dioptimalkan," ungkap Mellaz.

Keputusan ini diambil setelah insiden kontroversial pada debat ketiga, di mana Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka mendatangi moderator saat jeda iklan debat.

KPU menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan, demikian juga umpatan dari seorang pendukung paslon yang terjadi pada debat ketiga.