Mencuat Deras Kabar Amin - Gama Gabung Koalisi, Presiden PKS: Terbuka Kemungkinan di Putaran Kedua

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 23:33 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Foto: Detik.com
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, angkat bicara mengenai wacana kemungkinan koalisi antara kubu pasangan calon nomor urut 1, Anies-Cak Imin, dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, di putaran kedua Pemilihan Presiden.

Pernyataan ini disampaikan oleh Syaikhu pada hari Sabtu (13/1/2024) di Jombang, Jawa Timur.

Syaikhu menyatakan bahwa PKS terbuka untuk berkomunikasi dengan semua kalangan. "Insyaallah saya terbuka pada semua kalangan karena kita nggak tahu apakah kita masuk, mudah-mudahan itu harapannya. Tapi nanti dengan siapanya kita nggak tahu juga," ujar Syaikhu.

Beliau menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dalam konteks politik dan mengingatkan agar Pemilihan Presiden tidak menjadi ajang permusuhan antar kubu.

"Oleh karena itu semua komunikasi ini mesti terbangun dengan baik. Sehingga jangan jadikan Pilpres menjadi sarana untuk saling bermusuhan satu sama lain," tambahnya.

Ditanya mengenai kabar kedekatan antara AMIN dengan kubu Ganjar-Mahfud, Syaikhu mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal biasa dalam politik.

Menurutnya, kontestasi politik harus dibangun dengan suasana yang penuh komunikasi dan saling pengertian. "Sehingga jangan jealous, jangan kemudian menjadi kaku dan kemudian malah jadi seolah-olah jadi permusuhan abadi," ungkap Syaikhu.

Syaikhu juga mengambil contoh hubungan antara Anies dan PKS saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, serta mengingatkan tentang koalisi dengan Partai Gerindra pada masa itu.

"Memang satu sama lain ini akan saling pernah punya peran, PKS pernah punya peran dengan pak Anies di DKI. Sebagaimana Gerindra punya peran karena saat itu koalisi," jelasnya.

Dalam konteks perbedaan koalisi saat ini, Syaikhu menegaskan pentingnya kedewasaan dalam bermasyarakat dan berpolitik. Menurutnya, sebagai negarawan, seseorang seharusnya tidak mempermasalahkan hal-hal kecil.

"Saya kira dalam perpolitikan menurut saya hal-hal seperti ini perlu ditunjukkan dengan kedewasaan. Dan ini saya kira bentuk kenegarawanan seseorang sehingga tidak pernah mempermasalahkan hal-hal kecil kemudian mencuat jadi seolah-olah 'wah ini peran saya apa segala macam'," tambahnya.

 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X