VIRALNEWS.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menanggapi kritik terhadap kinerjanya di Kementerian Pertahanan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam debat Pilpres 2024.
Dalam acara 'Kirab Kebangsaan Prabowo-Gibran' di Simpang Lima, Semarang, pada Minggu (28/1/2024), Prabowo mengungkapkan kekecewaannya atas penilaian yang diberikan Anies Baswedan.
"Saya sedih sekali kemarin di Jakarta dikasih nilai rendah. Saya dikasih nilai 11 dari 100. Saya sudah sekolah ke Amerika, ke Jerman, ke Inggris, ke Swiss, belum pernah ada guru sejahat itu. Edan," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo menyatakan bahwa mendapatkan nilai di bawah 5 di sekolah sudah dianggap rendah, apalagi jika nilai yang diberikan hanya sebesar 1,1. Ia juga menyoroti penggunaan bahasa Jakarta dan Betawi dalam merespons kritik tersebut.
"Saudara-saudara kalau di sekolah, lima udah merah. Empat apalagi. Aduh, aku hanya dikasih 1,1. Sekarang, tapi, tapi maaf ya, saya ini besar di Jakarta, lahir di Jakarta, jadi sering bahasa Jakarta, bahasa Betawi, saya sebenarnya mau jawab di situ, 'Emangnya lo siape? Emangnya gue pikirin? Sorry ye," tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo meminta partisipasi masyarakat Semarang untuk memberikan penilaian terhadap dirinya. Ia menegaskan bahwa tidak ingin mendapatkan nilai 100 karena dianggap terlalu tinggi.
"Tapi sekarang jujur ya, aku minta dari rakyat Simpang Lima ini, aku dikasih nilai berapa? Berapa? Seratus? Seratus? Yah seratus kebanyakan," katanya.
