Gibran dalam Acara GimmickGibran: Kami Paslon yang Sering Dibully

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 20:40 WIB
Gibran Rakabuming Raka bersama Bima Arya di acara #GimmickGibran di Kota Bogor. Foto: Detik.com
Gibran Rakabuming Raka bersama Bima Arya di acara #GimmickGibran di Kota Bogor. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, bersama politikus PAN Bima Arya, menghadiri acara #GimmickGibran di Samsara Coffe, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam acara tersebut, Gibran mengungkapkan pengalamannya sering menjadi sasaran bully oleh buzzer di dunia maya.

Gibran awalnya membahas tentang pentingnya edukasi dalam menggunakan internet. Dia menekankan perlunya edukasi terkait aktivitas berselancar di internet, terutama bagi perempuan yang sering menghadapi situasi tidak menyenangkan.

"Misalnya, saya sering mengatakan, terutama kepada teman-teman perempuan yang mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan. Mereka tidak mau melaporkan ke polisi tapi membuat thread di Twitter. Ke depan, kita perlu memberikan edukasi tentang cara berselancar di internet, bukan hanya sebatas avatar Korea," ujar Gibran dalam acara tersebut pada Rabu (31/1/2024).

Gibran juga membahas fenomena buzzer di internet yang kerap muncul setiap lima tahun, khususnya dalam momen pemilihan presiden.

Ia menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, termasuk salah satu yang paling banyak mendapatkan bully di media sosial.

"Ini seperti pemilihan presiden, muncul setiap lima tahun, dan kami adalah salah satu pasangan calon yang paling sering dibully," ungkap Gibran.

Bima Arya, yang merupakan Wali Kota Bogor, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Gibran. "Anda merasakannya, ya, Mas?" tanya Bima.

"Tapi saya tidak merasakannya," jawab Gibran.

Gibran juga mengajak generasi muda untuk menggunakan media sosial dan internet secara produktif.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan platform tersebut untuk mempromosikan produk lokal, destinasi wisata baru, serta mendukung program pemerintah yang mendukung ekonomi kreatif.

"Misalnya, mempromosikan produk lokal, destinasi baru, serta mendukung program-program pemerintah yang mendukung ekonomi kreatif. Sebenarnya itu sudah ada, tetapi mengapa yang sering muncul yang sebaliknya," tambahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X