VIRALNEWS.ID - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan pujian atas keputusan Menko Polhukam Mahfud Md yang berencana untuk mundur dari jabatannya. Menurut Hasto, langkah tersebut dianggap bijak.
"Dengan bijak, dengan niat baik, dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud Md," ujar Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/2/2024).
Hasto berharap bahwa langkah mundur Mahfud sebagai calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo dapat menjadi contoh bagi pejabat negara lainnya, termasuk Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai capres nomor urut 2.
"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud Md ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud itu.
Meskipun menyadari bahwa anggaran kampanye Prabowo cukup besar, Hasto menilai bahwa tindakan mundur Mahfud merupakan sikap yang gentleman.
"Hal ini merupakan sikap (Mahfud) yang gentleman," ungkapnya.
Hasto menegaskan bahwa Mahfud tidak menggunakan fasilitas di Kemenko Polhukam untuk kepentingan kampanye dan mengingatkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye.
"Inilah yang kemudian membawa demokrasi Indonesia pada titik yang sangat kritis, yang mendorong para guru bangsa untuk turun gunung, dan para kelompok-kelompok pro demokrasi," tambahnya.
Hasto juga menduga bahwa keputusan Mahfud untuk mundur dapat berkaitan dengan kekecewaan terhadap proses hukum, khususnya terkait praperadilan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej.
"Kami mendapatkan kabar bahwa berbagai upaya pemberantasan korupsi terkait dengan kasus yang terakhir tentang menangnya di praperadilan dari Wamenkumham itu disinyalir terkait dengan lobi-lobi yang dilakukan di MK, untuk memanipulasi hukum di MK," ungkap Hasto.
"Pemunduran Prof Mahfud adalah seruan moral agar 13 hari ke depan itu betul-betul dapat ditegakkan etika norma dan pranata politik yang baik," tambahnya.