Prabowo-Gibran Mendominasi Elektabilitas di Jawa Timur Menurut Survei Indikator Politik

Photo Author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 22:15 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik mengenai elektabilitas calon presiden dan wakil presiden di wilayah Jawa Timur telah dirilis.

Menurut hasil survei yang dilaksanakan pada 14-19 Januari 2024, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan perolehan suara di atas 50%.

Survei ini melibatkan 810 responden yang merupakan warga Indonesia di Jawa Timur yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, terdapat tiga simulasi yang dilakukan untuk melihat raihan suara capres di Jawa Timur.

Dalam simulasi pertama, Prabowo memimpin dengan perolehan suara 53,5%, diikuti oleh Ganjar dengan 18,1% dan Anies dengan 15,2%.

Simulasi kedua menampilkan tiga capres, di mana Prabowo tetap mendominasi dengan angka 55,4%. Ganjar menempati posisi kedua dengan 19,8%, sedangkan Anies berada di posisi ketiga dengan 15,5%.

Simulasi ketiga, yang mencakup surat suara dengan tiga pasangan calon, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan perolehan suara 56,2%. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud masing-masing meraih 15,7% dan 19,9%.

Burhanudin menyebutkan bahwa Prabowo konsisten memimpin dengan angka 56,2%. Dalam pencarian alasan pemilih, sekitar 16,6% memilih karena pertimbangan tegas dan berwibawa, yang mayoritas mengarah ke Prabowo.

Lebih lanjut, Burhanudin menyatakan bahwa alasan pemilih Ganjar paling banyak disebabkan oleh pertimbangan perhatian terhadap rakyat, dengan 31,0% responden memilih Ganjar karena alasan merakyat.

Sementara itu, pemilih yang memilih Anies didorong oleh pertimbangan kecerdasan, dengan alasan pintar dan berwawasan luas.

Survei juga menemukan bahwa 2,9% pemilih di Jawa Timur memilih calon presiden karena anjuran ulama, dan kecenderungan suara tersebut condong ke Anies sekitar 16,2%.

Burhanudin menambahkan bahwa potensi swing voters di Jawa Timur terus mengecil, dengan hanya 15,7% yang memiliki kemungkinan besar atau cukup besar untuk mengubah pilihan pada hari pencoblosan 14 Februari mendatang.

 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X