VIRALNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan salam kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, melalui dua menterinya.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, salam yang disampaikan oleh Jokowi kepada Cak Imin adalah bagian dari upaya untuk memperkuat persatuan Indonesia.
"Negara kita membutuhkan persatuan nasional untuk kemajuan. Oleh karena itu, segala upaya untuk membangun persatuan di Indonesia harus didukung sepenuhnya oleh kita semua," ujar Budi Arie saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (19/3/2024).
Ketika ditanya apakah salam tersebut sebagai sinyal agar PKB tidak mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024 di DPR, Budi Arie menegaskan bahwa hak angket tersebut tidak memiliki substansi.
Menurutnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyatakan bahwa kecurangan yang terjadi lebih banyak terjadi pada pemilihan legislatif (pileg).
"Walaupun hak angket itu merupakan hak mereka, substansinya apa? Jika ingin membicarakan kecurangan dalam pemilu, saya sudah berdiskusi dengan Bawaslu dan mereka menyampaikan bahwa terdapat 270 temuan kecurangan, dan saya bertanya, mana yang paling banyak? Mereka menyatakan bahwa kecurangan terbanyak terjadi dalam pemilu legislatif," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi disebut telah menyampaikan salam kepada Cak Imin ketika Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, berkunjung ke Istana.
Abdul Halim mengatakan bahwa Jokowi memberikan ucapan selamat kepada PKB.
"Presiden juga memberikan ucapan selamat kepada kita dan menyampaikan salam kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar," kata Abdul Halim usai bertemu Jokowi pada Senin (18/3/2024).
Abdul Halim Iskandar tak lain adalah kakak kandung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Cawapres nomor urut 1.
"Beliau merasa puas dengan kerja PKB karena suaranya semakin merata," tambah Abdul Halim.
