AHY Fokus Perangi Mafia Tanah di 100 Hari Menjabat Sebagai Menteri ATR/BPN

Photo Author
- Kamis, 18 April 2024 | 23:34 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Tribunnews.com
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan perjalanan 100 hari masa jabatannya yang difokuskan pada pemberantasan mafia tanah.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara halalbihalal Kementerian ATR/BPN di rumah dinas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024).

Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa fokusnya pada pekerjaan selama 100 hari pertama adalah untuk memahami secara mendalam kompleksitas permasalahan ATR/BPN, termasuk masalah belanja.

Dia juga menjelaskan bahwa persoalan tata ruang dan pertanahan tidak hanya terjadi di pusat, tetapi juga di daerah. Menurutnya, terdapat kompleksitas dalam masalah tata ruang wilayah.

"Berbagai persoalan tata ruang dan pertanahan tidak hanya ada di pusat, tapi juga di daerah. Menurutnya, terdapat kompleksitas dalam masalah tata ruang wilayah," ujarnya.

AHY menambahkan bahwa berdasarkan laporan dan pengaduan yang diterima, masalah-masalah tersebut meliputi overlaping, tumpang tindih tanah yang dilakukan oleh para mafia tanah, serta masalah tata ruang wilayah yang perlu diselesaikan dengan cermat.

Lebih lanjut, AHY menyatakan bahwa pihaknya melibatkan kementerian dan lembaga lain dalam menangani berbagai masalah pertanahan. Menurutnya, tanah adalah hal yang mendasar karena semua orang tinggal di atas tanah.

Oleh karena itu, jika ada masalah dalam hal tersebut, maka semua orang akan mengadukan nasibnya.

"Semua tinggal di atas tanah. Jadi kalau ada masalah di urusan tanah tersebut, tentu semuanya akan mengadukan nasibnya.

Ini juga masalah keadilan. Jadi tidak melihat statusnya apakah seorang purnawirawan jenderal begitu, pejabat maupun rakyat kecil, masyarakat di akar rumput, kalau urusannya dengan tanah, ini berarti masalah keadilan, hak dan kepastian hukum," katanya.

 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X