VIRALNEWS.ID - Ganjar Pranowo telah secara resmi menyatakan dirinya sebagai oposisi terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Namun, bagaimana sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam konteks ini?
Ganjar menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk menjadi oposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai sebuah bentuk penghormatan terhadap kemenangan mereka.
"Saya menyampaikan kemarin di acara halalbihalal TPN bahwa saya tidak akan berada di dalam pemerintahan. Ini sebagai sebuah penghormatan saya kepada pemenang dan menunjukkan sikap kepada publik, kami tidak di pemerintahan," ucap Ganjar Pranowo di Sekretariat Barikade 98, Selasa (7/5/2024).
Selanjutnya, Ganjar juga menyebut bahwa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mendukung sikap politiknya yang mencerminkan sikap partai. "Dan Pak Hasto menyampaikan bahwa ini in-line dengan sikap dan suasana pembangunan partai," tambahnya.
Meskipun begitu, Ganjar menegaskan bahwa keputusan resmi PDIP akan diumumkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas). "Jadi partai nanti tentu akan memutuskan pada saat di rakernas nanti," lanjutnya.
Sebagai informasi, PDIP berencana menggelar Rapat Kerja Nasional pada tanggal 24, 25, dan 26 Mei 2024. Rakernas tersebut dianggap sebagai momentum penting untuk menetapkan sikap politik partai sesuai dengan dinamika politik nasional.
Lebih lanjut, Ganjar menyatakan pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat, bahwa kontestasi politik tidak hanya sekadar perebutan dan pembagian kekuasaan, melainkan juga tentang nilai-nilai dan sikap politik yang jelas.
"Dan itulah pendidikan politik yang mesti kita berikan kepada masyarakat bahwa dalam sebuah kontestasi tidak hanya sekedar berebut kursi dan dibagi-bagi tetapi ada value, ada program, dan ada sikap yang bisa kita berikan pada publik," tegasnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah mendeklarasikan bahwa ia tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran namun akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan tersebut.
"Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," ujar Ganjar saat acara Halal Bihalal TPN, di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
