Pernyataan ini disampaikan Zulkifli Hasan seusai pertemuan dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (10/5/2024).
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa PAN telah menjadikan Jokowi bagian dari keluarga partai tersebut.
Bahkan, dalam setiap kesempatan rapat, seperti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pilkada 2024 yang diselenggarakan PAN pada 9-11 Mei 2024, Zulkifli Hasan secara rutin melaporkan hasilnya kepada Jokowi.
"Pak Jokowi itu pemilik (PAN). Sudah. PAN ini menganggap Pak Jokowi itu keluarga kami," tegas Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri belum menentukan partai politik baru tempatnya bernaung setelah tidak lagi dianggap sebagai kader oleh PDI Perjuangan.
Dalam pernyataannya kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat pada Selasa (7/5/2024), Jokowi hanya menyebut akan "berlabuh di pelabuhan".
Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga memberikan tanggapan.
Ia mengatakan bahwa Jokowi dekat dengan Partai Golkar, dan bahwa Gibran, putra Jokowi, telah mendapatkan mandat resmi dari Golkar melalui mekanisme Rapimnas.
Menurut Airlangga, baik Jokowi maupun Gibran sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Golkar.
“Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk ke dalam keluarga besar Golkar,” kata Airlangga.
Airlangga juga menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka terhadap Jokowi sebagai kader terbaik bangsa.
“Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader bangsa terbaik yang sudah bersama Partai Golkar dalam dua periode beliau,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kursi apa yang akan disiapkan Golkar jika Jokowi benar-benar setuju dengan partai tersebut, Airlangga tidak memberikan jawaban konkrit terkait hal ini.