VIRALNEWS.ID, Jakarta — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pilihannya terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat menanggapi isu dirinya masuk dalam bursa calon ketua umum PPP.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menilai pilihan Jokowi itu wajar karena di PSI ada putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang saat ini menjabat sebagai ketua umum partai tersebut.
"Di PSI ada Mas Kaesang. Jadi daya magnit dan tarikannya akan lebih besar ke PSI. Satu chemistry dan seperjuangan," kata Viva Yoga kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).
Ia menyebut adanya ikatan emosional dan ideologis yang kuat antara Jokowi dan PSI, terutama karena keterlibatan keluarga.
Viva berharap apabila benar Jokowi bergabung secara resmi ke PSI, hal itu bisa memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas partai tersebut menjelang Pemilu 2029.
Menurutnya, kehadiran Jokowi akan menjadi nilai tambah elektoral dan membantu PSI menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4%.
"Saat ini PSI belum berhasil mengirim kadernya ke DPR RI, hanya di tingkat DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Dengan masuknya Pak Jokowi, peluang mereka ke Senayan akan terbuka lebih lebar," ujarnya optimis.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan dirinya lebih memilih tetap di PSI ketimbang maju sebagai calon ketua umum PPP. Ia menyebut sudah banyak tokoh di PPP yang lebih layak. “Saya di PSI saja lah,” kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jumat (6/6).
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menegaskan bahwa partainya tidak pernah secara formal melamar Jokowi menjadi calon ketua umum. Menurutnya, PPP masih memiliki cukup stok kader untuk memimpin partai ke depan. (lil)
