VIRALNEWS.ID, Jakarta — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus melakukan upaya percepatan pemulangan 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dievakuasi dari Iran.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rahmianto, menyampaikan bahwa proses pemulangan dilakukan secara bertahap mengingat kompleksitas situasi.
Gelombang pertama pemulangan telah berhasil memberangkatkan 29 WNI, di mana 11 di antaranya telah tiba dengan selamat di Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025.
"Sebelas orang sudah tiba di Jakarta, mereka berasal dari dua daerah, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Timur," ujar Andy kepada wartawan, Rabu (25/6).
Sementara itu, 18 WNI lainnya dari gelombang pertama masih tertahan di Qatar akibat penutupan bandara yang menyebabkan tertundanya jadwal penerbangan.
Andy menegaskan bahwa seluruh WNI yang belum dipulangkan saat ini berada dalam kondisi aman dan berada di bawah perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
"Sisanya 68 sekarang posisinya sudah ada di KBRI. Sekarang kita sedang mengurus jadwal penerbangan," jelasnya.
Kemlu memastikan akan terus memantau dan menangani proses pemulangan ini hingga seluruh WNI kembali ke tanah air dengan selamat. (lil)
