VIRALNEWS.ID, Jakarta – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa organisasi relawan pendukung Joko Widodo tersebut kini mengikuti sepenuhnya arahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Budi saat ditanya mengenai arah politik Projo pasca-Pilpres 2024, termasuk kemungkinan bergabung ke Partai Gerindra atau PSI.
"Ikut perintah Pak Presiden," ujar Budi Arie saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Budi menyatakan bahwa Projo bersikap tegak lurus terhadap Presiden Prabowo dan siap menjalankan perintah, termasuk jika diarahkan untuk bergabung ke Partai Gerindra.
"Kita siap. Semua yang diperintah Presiden kita siap. Kita tegak lurus Pak Presiden," tegasnya.
Sementara itu, terkait kemungkinan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Budi enggan berspekulasi lebih jauh. Ia menegaskan bahwa semua langkah Projo akan mengikuti keputusan Presiden Prabowo.
"Ikut perintah Pak Presiden Prabowo," imbuhnya.
Isu arah baru Projo mencuat menjelang rencana digelarnya kongres ormas tersebut. Banyak pihak mempertanyakan apakah Projo akan tetap berada di jalur sebagai relawan pendukung Jokowi atau bertransformasi menjadi pendukung penuh Presiden Prabowo.
Sebagai informasi, Projo merupakan ormas relawan terbesar yang mendukung Joko Widodo sejak pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga dua kali memenangkan Pilpres. Pada Pilpres 2024, Projo turut mendukung pencalonan Prabowo Subianto, yang kini telah menjabat sebagai Presiden RI.
Isu pergeseran arah politik Projo semakin mencuat setelah pernyataan bernada canda dari Prabowo saat menghadiri Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7). Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung keberadaan Budi Arie dan mempertanyakan partai tempatnya bernaung.
"Masuk PSI ya kau? Bukan, hah?" ujar Prabowo disambut tawa para peserta kongres. "PSI atau Gerindra, kau?" lanjutnya.
Pernyataan tersebut semakin memicu spekulasi arah baru Projo di bawah kepemimpinan Budi Arie, terutama terkait kemungkinan afiliasi politik ke depan. (lil)
