ViralNews.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mendekati partai Demokrat (PD) melalui dialog intensif yang dimulai dengan pertamuan Puan Maharani dan Agus Yudhoyono beberapa waktu lalu. Hal yang sama juga dibangun dengan partai NasDem.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih membangun dialog dengan Partai Demokrat (PD) dan Partai NasDem. Lamgkah ini untuk memuluskan langkah Ganjar Pranowo dengan terus membangun potensi koalisi.
Hasto mengungkap masih ada peluang sejumlah partai politik (parpol) yang bakal bergabung mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024.
"Kami kan juga membangun dialog dengan Partai Demokrat. Kami bangun hubungan dengan Partai Demokrat. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Pak Utut juga melaporkan bertemu dengan Pak Victor Laiskodat dari Nasdem," kata Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7).
Hasto mengungkapakan pertemuan antarpartai itu intens dilakukan dengan mengedepankan etika politik.
Hasto mengungkap ada partai yang meminta waktu hingga Juli dan pertengahan Agustus untuk menentukan keputusan bergabung atau tidak. Ada juga partai yang menunggu 'lamaran'.
"Soal partai harus ada etika politik yang harus kami pahami sehingga nanti Juli itu menjadi bulan yang menentukan di dalam kerja sama partai politik sampai dengan pertengahan Agustus. Karena ada yang sampai akhir Juli ini menunggu dilamar atau tidak, dan kemudahan ada juga yang menetapkan pertengahan Agustus," ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah PDIP masih mendekati PD mengupayakan koalisi di 2024, Hasto mengatakan kedua partai berhubungan sangat baik dan kedekatan dengan kader potensial dapat membuka peluang untuk membangun komunikasi. Ia mencontohkan hubungan baik dirinya dengan Sekjen PD Teuku Riefky.
"Ya hubungan kami sangat baik, kami kemarin ada berita tentang bagaimana hubungan antara PDI Perjuangan dan Demokrat lalu saya capture berita itu, saya kirim ke pak Sekjen Partai Demokrat, dan beliau langsung menanggapi dengan jempol," paparnya.