VIRALNEWS.ID -
Peristiwa menarik ini terungkap ketika awak media menanyakan tentang desain kemeja garis hitam-putih kepada Presiden Jokowi usai melakukan perbaikan Jalan Solo-Purwodadi.
Dengan senyuman, Jokowi hanya memberikan ucapan terima kasih atas pertanyaan tersebut tanpa banyak berkomentar.
"Sudah, makasih," kata Jokowi, menanggapi pertanyaan wartawan terkait desain kemeja garis hitam-putih tersebut.
Ganjar Pranowo, yang juga hadir di lokasi kejadian, dengan bangga mengakui bahwa kemeja garis hitam-putih tersebut memang dirancang oleh Presiden Jokowi, yang juga merupakan kader dari PDIP, partai yang sama dengan Ganjar.
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," ungkap Ganjar kepada para wartawan dalam acara Silaturahmi 1 Muharam 1445H di Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).
Ganjar menceritakan bagaimana Jokowi memberikan kertas berisi desain kemeja garis hitam-putih saat mereka bertemu di depan panggung pertunjukan. Ganjar terkesan dengan perhatian detail yang diberikan oleh Jokowi terhadap desain kemeja tersebut.
"Sampai pada akhirnya beliau (Jokowi) menyampaikan selembar kertas kepada saya, 'Pak Ganjar, mungkin ini bagus.'," tutur Ganjar.
"Saya lihat, saya bolak-balik, dan yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini," lanjutnya sambil tersenyum. "Bahkan dia pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai."
Selain membahas desain kemeja, Jokowi juga berbicara soal pengecekan jalan Solo-Purwodadi yang dilakukan bersama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Jokowi memuji kemantapan jalan di Jawa Tengah yang melebihi Provinsi Sumatera.
"Jateng saya lihat kemantapan jalan provinsi bagus, dibanding di Sumatera yang rata-rata 60 persen, di sini 88 persen. Secara nasional, kami targetkan secepatnya penyelesaian jalan daerah. Sudah kontrak, di Bengkulu sudah berjalan, akhir Juli semua berjalan.
Sehingga saya perlu cek kelapangan, minggu-minggu diajak Pak Gub (Gubernur Ganjar Pranowo) cek lapangan," ungkap Jokowi.
Desain kemeja garis hitam-putih yang viral ini menjadi sorotan publik karena melibatkan dua sosok politik ternama, yaitu Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar Pranowo.
Kemeja ini diyakini akan menjadi kampanye identitas Ganjar Pranowo dalam Pilkada dan mungkin juga dalam Pemilihan Presiden 2024. (**)