ViralNews.id - Prabowo Subianto nampaknya telah belajar banyak dari dikotomi yang terjadi pada masyarakat pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029 lalu. Haitu membuat ketua umum Partai Gerindra itu ingin semua capres bersaing dengan mengutamakan persaudaraan dan kekeluargaan.
Menteri Pertahanan itu menngunkapkan keinginannya agar kandadit presiden yang maju nantinya dapat bersaing secara sehat dalam memenagkan hati rakyat Indonesia,
Hal itu sampaikan Prabowo di depan Ganjar Pranowo yang menjadi bacapres PDI Perjuangan saat menghadiri acara BelajaRaya, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7).
"Ya tadi ketemu, baik saya hubungannya baik sama beliau, kita bersaing dengan sehat ya, bersaing dengan semangat, bersaing dengan kekeluargaan, persaudaraan," kata Prabowo.
Baginya membangun negara Indonesia melalui politik perlu dilakukan dengan suasana kekeluargaan untuk menjaga stabilitas di dalam negara.
"Politik di Indonesia harus politik kekeluargaan, politik di antara saudara," lanjutnya.
Dalam pertemuan d Pos Bloc, Jakarta Pusat itu ada sejumlah momen menarik dari kedua bakal capres itu. Mulai saling bersalaman hingga berpelukan akrab usai Prabowo menjadi salah satu pembicara dalam BelajaRaya.
Saat Prabowo turun dari panggung ia langsung berjalan menemui Ganjar. Mereka kemudian sempat berswafoto, lalu berpelukan sambil menepuk-nepuk punggung satu sama lain.
Usai momen berpelukan itu, Prabowo sempat mengatakan kepada awak media jika dirinya dan Ganjar tak janjian untuk memakai baju yang serupa.
"Kebetulan tidak ada koordinasi saat ke sini," kata Prabowo.
Dalam perkembangan terakhir, sejauh ini sudah ada tiga nama bakal capres yang mengemuka. Ada nama Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan yang diusung masing-masing koalisnya.
Meskipun mereka sudah resmi akan maju sebagai presiden, namun hingga saat ini ketiganya belum juga mengumumkan nama cawapresnya masing-masing yang akan mendampingi mereka menuju konstasi peilpres 2024 mendatang.
Sejauh ini baik Prabowo, Ganjar, dan Anies belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden pendamping di Pilpres 2024. Saat ini partai politik pengusung mereka masih menjajaki peluang koalisi.