VIRALNEWS.ID - Partai Gerindra menyatakan keprihatinan atas pernyataan yang dilontarkan oleh Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai Gerindra menilai bahwa pernyataan tersebut berpotensi menyebabkan perpecahan dalam masyarakat.
"Dengan sungguh-sungguh, kami di Partai Gerindra menyesalkan pernyataan Rocky Gerung yang dapat memicu terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Bahasa yang digunakan, seperti 'bjngn tl*l', sangat menyakitkan bagi sejumlah besar rakyat Indonesia yang mendukung Presiden Jokowi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, pada Selasa (1/8/2023).
Habiburokhman juga menekankan bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi dianggap sebagai yang terbaik, terutama dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Pemerintahan Jokowi dinilai telah berhasil mengatasi banyak kesulitan dan bangkit dari situasi yang sulit.
"Kami tegaskan bahwa tidak ada satupun fakta yang mendukung pernyataan 'bajingan tolol' tersebut," tambahnya.
"Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari pernyataan provokatif dan kasar seperti yang diungkapkan oleh Rocky Gerung. Mari kita isi ruang publik dengan pernyataan yang membangun dan menciptakan kedamaian," sambung Habiburokhman.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang menampilkan Rocky Gerung secara terang-terangan melontarkan perkataan kasar yang menyinggung proyek IKN serta mencurigai ambisi Presiden Jokowi yang hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Tidak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia hanya memikirkan nasibnya sendiri," ujar Rocky Gerung pada Senin (31/7/2023).
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut," lanjutnya.
Pernyataan tersebut menimbulkan kontroversi dan membuat Partai Gerindra menanggapi situasi ini dengan menyampaikan keprihatinan atas dampaknya yang dapat memecah belah masyarakat.