VIRALNEWS.ID - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, angkat bicara mengenai kabar beredarnya Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan ini menjadi perbincangan.
Dalam keterangannya, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa seluruh pengurus dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar dengan tegas menolak diselenggarakannya Munaslub.
Pernyataan ini juga didukung oleh seluruh senior Partai Golkar.
"Ya, seluruh pengurus Golkar, DPD I menolak Munaslub, jadi seluruh senior menolak Munaslub," ungkap Airlangga Hartarto saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan, telah memastikan bahwa seluruh DPD provinsi di Indonesia mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Selain menolak Munaslub, Airlangga Hartarto juga membahas dorongan dari DPD I agar Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB. Airlangga menyatakan bahwa saat ini tim sedang bekerja untuk mengkaji kemungkinan tersebut.
"Ya, tentu unsur dorongan-dorongan kan selalu ada, tapi tentu ada tim yang sedang bekerja," kata Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Tak Andalkan Airlangga Hartanto, Golkar Sodorkan Cawapres Lain
Dalam pertemuan 38 Ketua DPD I Partai Golkar, Airlangga juga membahas agenda-agenda politik partai ke depan.
Terkait dukungan Partai Golkar untuk calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Airlangga menyatakan bahwa hal tersebut masih perlu dibahas dengan calon-calon yang ada.
"Ya, perlu dibicarakan lagi dengan calon-calon tiap partai," ungkapnya.
Airlangga Hartarto juga menanggapi dorongan dari para kader di DPD I Golkar agar partainya bergabung dan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, saat ini tim sedang mengkaji calon presiden (capres) yang akan didukung Partai Golkar pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Terkait Pemeriksaan Airlangga Hartanto, Golkar: Kami Masih Baik-Baik Saja