politik

Mohamad Guntur Romli Mundur dari PSI, Ini Alasannya

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 21:20 WIB
Guntur Romli

VIRALNEWS.ID - Mohamad Guntur Romli mengumumkan keputusannya untuk mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah merasa kecewa dengan sikap partai yang membuka peluang bagi Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.

"Dengan berat hati, saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk keluar dari PSI, partai yang selama ini saya anggap sebagai rumah politik saya," ujar Guntur Romli pada Preskon di Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

"Saya merasa terkecewakan karena tidak dilibatkan dalam pembicaraan dengan Prabowo dan tidak diberitahu tentang pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI tersebut," lanjut Guntur Romli.

Guntur juga menyatakan keyakinannya bahwa PSI sedang mengarahkan dukungannya kepada Prabowo, sinyal yang ia yakini kuat bahwa partai tersebut akan mengusungnya.

Baca Juga: Guntur Romli: PSI Harus Konsisten Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Namun, Guntur Romli meyakini bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang pantas menjadi penerus Joko Widodo pada Pilpres 2024.

"Saya sangat yakin dan percaya bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang layak untuk menjadi presiden berikutnya setelah Joko Widodo," tegasnya.

Guntur mengecam sikap tak konsisten PSI dalam menyikapi situasi politik terkini. Menurutnya, partai tersebut terkesan bermain dalam politik sentimental dan cenderung mengikuti tren opini publik.

"Terkini, saya melihat PSI seperti terjebak dalam politik sentimentil, merasa dihina, dilecehkan, dilempahi, merasa ditolak cintanya, bersikap ngambek, dan terkesan seperti bermain politik dengan cara yang kurang konsisten," ujar Guntur.

Namun, Guntur berharap bahwa kesan buruknya terhadap PSI mungkin salah dan berharap partai tersebut dapat menunjukkan konsistensi dan keberpihakan yang jelas dalam perpolitikan Indonesia.

Di sisi lain, Prabowo Subianto mendapat dukungan dan pujian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, menyebut Prabowo sebagai sosok nasionalis berhati besar, yang dianggap sebagai kode dukungan dari partai tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengungkapkan pujian Grace Natalie terhadap Prabowo menandakan keberpihakan PSI yang mulai condong ke arah mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

Menurut Dedi, dukungan dari PSI sangat berarti bagi Prabowo karena partai tersebut memiliki basis pendukung di kalangan generasi milenial dan Gen Z.

Halaman:

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB