VIRALNEWS.ID - Senior politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan, mengeluarkan kritik tajam terhadap langkah yang diambil oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Nababan, dukungan ini menunjukkan bahwa Golkar dan PAN berpihak pada kubu yang kalah.
Dalam sebuah diskusi Adu Perspektif yang diselenggarakan oleh detikcom dan Total Politik pada Senin (21/8/2023), Panda Nababan membeberkan pandangannya.
"Golkar dan PAN bergabung dengan pihak yang kami anggap paling senang," ujar Nababan dengan lugas.
Nababan menyatakan bahwa langkah Golkar dan PAN untuk mendukung Prabowo hanyalah mengulang sejarah masa lalu.
Ia menyebut bahwa partai-partai ini seolah-olah melangkah ke arah yang telah kalah sebelumnya.
"Mengapa? Sepertinya ini adalah bagian dari takdir. Mereka telah mengalami kekalahan seperti ini pada tahun 2014. Sungguh ironis, mereka kembali lagi ke jalur yang sama yang telah kalah," tandasnya.
Namun, di sisi lain, Panda Nababan juga mengingatkan terkait wacana duet antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. Ia berpendapat bahwa kemungkinan duet ini tidaklah realistis.
"Hal ini mengingatkan saya pada apa yang terjadi pada tahun 2014. Saya ingin menyarankan agar kita tidak lagi membahas kemungkinan Prabowo dan Gibran bekerjasama, karena menurut saya, itu adalah sesuatu yang sama sekali tidak mungkin terjadi," jelasnya.
Pernyataan tajam dari Panda Nababan ini menggambarkan dinamika yang tengah berlangsung di kancah politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Dukungan dari berbagai partai politik dan kemungkinan aliansi telah menjadi sorotan utama dalam perbincangan politik akhir-akhir ini. (hj)