ViralNews.id - Anies Baswedan, calon calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mengatakan partai pendukungnya solid mendukungnya untuk menang di Pilpres 2024.
Hal itu terungkap dalam pertemuannya dengan beberapa petinggi paratai pendukungnya dalam safari yang dilakukan beberapa hari terakhir pekan lalu.
Dalam perjalanannya di akhir pekan, Anies berdiskusi dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri.
Anies mengungkap saat pertemuan mereka sudah berbicara tentang kunjungan ke depan.
Mereka lebih banyak membahas soal strategi untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
“Kita solid dan sudah berbicara tentang strategi, langkah ke depan. Jadi pembicaraan-pembicaraan kemarin itu suasananya guyub, suasana kita lihat siap untuk dijalani,” ujarnya pada wartawan di DPP PKS, Minggu (27/8).
Ia juga mengatakan bahwa pihak ketiga KPP siap untuk menjalankan strategi-strategi pemenangan yang dibahas karena akan memberikan keuntungan bagi semuanya.
“Itu yang kita bahas, itu yang sama-sama kita diskusikan. Adapun langkah-langkah yang akan diumumkan pada publik akan diumumkan pada waktunya,” tukasnya.
Ia pun melontarkan guyonan dengan berharap acara wayang kulit yang akan digelar oleh PKS, memiliki dongeng atau cerita yang serupa dengan hal yang disebutkan sebelumnya.
Dalam acara wayang kulit sendiri, Anies didampingi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Majelis Syura Hidayat Nurwahid.
Kehadiran orang-orang penting di partainya, setiap kali Anies melakukan perjalanan atau pertemuan dianggap sebagai bentuk pendampingan yang berharga.
Hal itu lah yang memberikannya semangat untuk terus melakukan berbagai manuver untuk memberikan dampak yang baik bagi elektabilitasnya.
Saat ini beragam kegiatan yang dilakuakn oleh Anies Baswedan mengingat ia tak punya elektabilitas mentereng seperti dua kandidat lainnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Anies selalu ada di nomor buntut perihal elektabilitas sehingga Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan Anies sendiri terus dibuat pusing bagaimana mencari celah untuk mendapat dukungan dari masyarakat.