VIRALNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan atas usulan agar dirinya menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Jokowi mengungkapkan niatnya untuk pensiun dan kembali ke kampung halamannya di Solo setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi seusai upacara peringatan HUT ke-78 TNI yang berlangsung di Monas pada Kamis (5/10/2023).
Jokowi menjelaskan bahwa banyak tokoh muda yang memiliki potensi untuk menjadi Ketua Umum PDIP, di antaranya Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo.
"Saat ini banyak tokoh muda yang memiliki potensi, seperti Mbak Puan dan Mas Prananda," ujar Jokowi.
Terkait usulannya menjadi Ketua Umum PDIP, Jokowi juga mengatakan bahwa banyak tokoh muda yang layak untuk memimpin partai tersebut.
Namun, sebelumnya, usulan ini telah menimbulkan berbagai tanggapan. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (PDIP Jateng), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, memberikan pandangannya tentang peran Megawati sebagai Ketua Umum PDIP dalam sejarah partai tersebut.
Bambang Pacul menekankan bahwa peran Megawati dalam PDIP memiliki sejarah yang luar biasa, yang dimulai sejak tahun 1993.
Dia mengingatkan tentang kongres luar biasa yang diadakan di Sukolilo saat itu, meskipun saat itu Indonesia masih berada dalam era Orde Baru yang represif. Bambang Pacul menyoroti perjuangan Megawati dalam meraih dukungan pada pemilu 1997.
Menurutnya, mengganti trah Sukarno di PDIP bukanlah hal yang mudah karena komunitas pemilih partai tersebut sebagian besar berasal dari pengikut Bung Karno.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga mengomentari usulan tersebut. Hasto menyatakan bahwa partai mereka menerima usulan dari Guntur Soekarnoputra, putra sulung Presiden RI pertama Sukarno, sebagai masukan.
Namun, saat ini, fokus PDIP masih tertuju pada persiapan untuk Pemilu dan Pilpres 2024.
Usulan Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP terus menjadi topik perbincangan di kalangan politisi dan masyarakat, sementara partai tersebut tetap menjalankan program-program politiknya dengan tekad memenangkan pemilihan-pemilihan mendatang.