VIRALNEWS.ID - Kandidat potensial untuk calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang telah menjadi topik perbincangan hangat.
Salah satu nama yang mencuat adalah putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming.
Mengutip pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, ada empat nama yang tengah diperbincangkan sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo Subianto.
Keempat nama tersebut adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, memberikan tanggapannya terkait empat nama tersebut. Saat ditanya mengenai kandidat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Zulhas memberikan pujian atas prestasinya sebagai seorang wali kota yang sukses.
"Gibran kan keren, wali kota sukses, apa-apa sukses," ujar Zulhas di Kompleks Istana, Jakarta, pada Selasa (10/10/2023).
Namun, Zulhas tetap mempertahankan dukungannya terhadap Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres. Sejak awal, PAN telah mengusung Erick Thohir sebagai calon yang dianggap cocok untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres.
"Tapi saya ngusulkan Pak Erick kan," tambah Zulhas.
Sebelumnya, Herzaky Mahendra Putra dari Partai Demokrat telah mengumumkan bahwa bakal cawapres untuk Prabowo Subianto telah menyusut menjadi empat nama, dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu kandidat yang mendapat perhatian.
"Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama," ungkap Herzaky dalam keterangannya pada Senin (9/10).
Gibran Rakabuming sendiri telah mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto telah beberapa kali meminta dirinya untuk menjadi cawapres. Namun, ia mengklarifikasi bahwa usianya belum mencukupi untuk peran tersebut.
"Umurnya tidak cukup. Kan tidak cukup," ujar Gibran dalam keterangan kepada wartawan di Balai Kota Solo, seperti yang dilansir oleh detikJateng pada Senin (9/10/2023). Gibran juga menyampaikan bahwa ia telah melaporkan tawaran tersebut kepada pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Puan Maharani.