VIRALNEWS.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan penjelasan terkait kehadiran Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara deklarasi Prof. Mahfud Md sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Gibran mengaku tidak diundang dalam acara tersebut.
Dalam pernyataannya, PDIP menyebut bahwa undangan acara deklarasi tersebut hanya diberikan kepada ketua umum partai beserta jajaran pimpinan partai pendukung Ganjar Pranowo.
Ketua Umum PDIP, Puan Maharani, menjelaskan bahwa tidak semua pihak bisa diundang ke acara tersebut.
"Memang di acara ini yang diundang itu hanya ketua umum partai beserta jajarannya, juga dari partai-partai lain juga teman-teman, rekan-rekan relawan dan tim sukses atau tim pemenangan nasional dan pak Ganjar dan Pak Mahfud Md, tidak semuanya bisa kami undang," ujar Puan dalam keterangan kepada wartawan di Kantor Pusat DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Meskipun demikian, pengumuman Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Pranowo juga disiarkan secara virtual melalui platform zoom, sehingga semua kader PDIP di seluruh Indonesia dapat menyaksikan pengumuman tersebut.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa PDIP sebagai partai yang menggunakan teknologi informasi telah mengundang seluruh kader, anggota, simpatisan partai, dan seluruh rakyat Indonesia dengan menggunakan teknologi.
"Sehingga itu tidak mengurangi kekhidmatan dalam pengumuman Prof. Mahfud Md dan tingkatkan emotional bonding karena bantuan teknologi. Jadi semua diundang," tambahnya.
Eriko Sotarduga, seorang kader PDIP, juga menegaskan bahwa seluruh kepala daerah diundang secara daring melalui zoom dan platform YouTube. Arahan tersebut telah disampaikan sebelumnya kepada para kader PDIP.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak diundang dalam acara deklarasi cawapres Ganjar Pranowo, meskipun ia menyatakan niatnya untuk menyaksikan acara tersebut melalui siaran langsung setelah menyelesaikan pekerjaannya.