VIRALNEWS.ID - Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, telah secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam pemilihan presiden tahun 2024.
Keputusan Yenny Wahid ini diumumkan pada acara deklarasi yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (27/10). Dalam kesempatan tersebut, Yenny menyampaikan dukungannya di hadapan para petinggi partai yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kami, Barisan Kader Gus Dur, mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md,” ungkap Yenny Wahid.
Yenny mengakui bahwa keputusan untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud tidak diambil dengan mudah. Salah satu faktor penting dalam keputusan ini adalah kedekatan Mahfud Md dengan almarhum Gus Dur, yang telah terjalin sejak lama.
Prof. Mahfud Md adalah orang yang selama ini dekat dengan kami, beliau ini dan juga kader Gus Dur, kedekatan ini sudah berlangsung lama, terjalin sejak Gus Dur masih ada, kata Yenny.
Yenny juga mengungkapkan bahwa dia telah mendengarkan aspirasi masyarakat dan para kader Gus Dur dalam proses pengambilan keputusan ini.
Hasilnya, Yenny memilih untuk mendukung Ganjar-Mahfud Md karena melihat bahwa keinginan program pembangunan menjadi prioritas masyarakat.
“Saya telah melakukan sejumlah perjalanan, menyerap aspirasi dari masyarakat, terutama basis para kader Gus Dur, di mana saya menyimpulkan bahwa keinginan program pembangunan menjadi kunci keinginan dari masyarakat,” ujar Yenny.
Yenny menekankan bahwa meskipun keputusan ini tidak mudah, ia lebih memilih mengikuti hati daripada pertimbangan rasional dalam pemilihan pasangan calon. Dalam pidatonya, Yenny juga mencatat kedekatannya dengan Menko Polhukam Mahfud Md.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB dan wakil presiden Koalisi Perubahan, menanggapi dengan santai terhadap dukungan yang diberikan oleh calon Yenny Wahid kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, keputusan Yenny adalah bagian dari proses demokrasi yang luar biasa.
“Ya itu nggak apa-apa, itu proses demokrasi biasa,” ungkap Cak Imin usai acara IMM DKI Jakarta di Jakarta Pusat pada Jumat (27/10/2023).
Cak Imin juga menyatakan keyakinannya bahwa dalam setiap pemilu, pemilih memiliki hak dan pilihan masing-masing, dan hal ini tidak akan mengganggu pemilih dari Jawa Timur yang mendukungnya.
“Setiap pemilu-masing-masing punya hak untuk menentukan. Ya setiap pemilu berbeda kita, jadi masing-masing biasa aja,” tambahnya.