politik

Gibran Tak Dipecat Setelah jadi Cawapres Prabowo Subianto, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 12:15 WIB
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, memberikan penjelasan mengenai alasan partainya tidak menghentikan Wali Kota Solo dan kader partainya, Gibran Rakabuming Raka, setelah ia diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Basarah menyoroti pentingnya etika politik dalam menjaga hubungan antara tokoh politik dan partai politik, serta bagaimana publik menilai situasi tersebut.

"Bagi PDI Perjuangan, pertanyaannya mengapa tidak diberhentikan? Sebenarnya, dalam konteks etika politik, masyarakat sudah memandang bahwa Gibran telah keluar dari PDIP, hal ini bisa dilihat dari respons masyarakat terhadap situasi ini," ungkap Basarah di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10/2023).

Basarah menjelaskan bahwa tanpa perlu dihentikan secara resmi, masyarakat sudah menganggap Gibran telah keluar dari PDIP karena sikapnya yang dianggap berseberangan dengan partai.

"Jadi, tanpa perlu dihentikan secara resmi, sebenarnya masyarakat sudah menganggap bahwa Gibran telah keluar dari PDIP karena ia telah mengambil keputusan yang tidak sejalan dengan garis politik resmi partai," tambah Basarah.

Basarah berharap bahwa Gibran akan menunjukkan niat baiknya dengan mengambil langkah yang sesuai setelah memutuskan menjadi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto, yang berbeda dengan arah partai. Ia menekankan bahwa setiap partai memiliki aturan mainnya sendiri.

"Kita akan melihat bagaimana etika politik Gibran, terutama saat ia secara resmi mengambil keputusan yang berbeda dari arah resmi partai, yaitu mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD," lanjut Basarah.

Basarah dengan tegas menyatakan bahwa karena langkah yang diambil oleh Gibran berbeda dengan posisi partainya, maka secara otomatis Gibran telah keluar dari PDIP. Ia mendesak Gibran untuk mengundurkan diri secara resmi.

"Setelah ia mengambil sikap dan berbeda dengan arahan resmi partai, yang tersisa bagi Gibran adalah etika politik. Seharusnya, ia mengundurkan diri secara resmi ketika mengambil keputusan yang bertentangan dengan keputusan PDIP yang merupakan prerogatif dari Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan ini juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

 

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB