VIRALNEWS.ID - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mencuat sebagai salah satu figur yang berpotensi maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) pada tahun 2024 mendatang.
Pertanyaan pun muncul mengenai dukungan yang mungkin diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap Bobby dalam kontestasi politik tersebut.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, tampak enggan memberikan respons tegas ketika ditanya mengenai hal tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mengamati perkembangan situasi ke depan.
"Nanti kita lihat," ujar Kaesang Pangarep di Medan pada hari Minggu (12/11/2023).
Menurut Kaesang, Pilgub Sumut masih jauh, dan PSI saat ini lebih fokus untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan segera berlangsung.
"Masih lama (Pilgub Sumut), kita fokus yang ada di depan mata dulu (Pileg dan Pilpres)," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai target kursi PSI di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Kaesang mengarahkan pertanyaan tersebut kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumut, Nezar Djoeli.
Nezar sendiri menargetkan perolehan 5 hingga 8 kursi di DPRD Sumut dan 50 kursi di DPRD kabupaten/kota se-Sumut.
"Target di Sumut, 5 hingga 8 kursi minimal dan di kabupaten/kota 50 kursi," ungkap Nezar Djoeli.
Sebagai informasi, hasil survei Charta Politika menyatakan bahwa elektabilitas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tertinggi jika ia maju sebagai calon gubernur Sumut, mengungguli petahana saat itu, Edy Rahmayadi. Survei ini diumumkan pada akhir tahun 2022 lalu.
Meski begitu, hingga saat ini, Bobby Nasution belum secara tegas menyatakan niatnya untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024. Namun, dari segi relawan, Bobby telah berhasil membangun dukungan relawan di seluruh 33 kabupaten/kota di Sumut.