VIRALNEWS.ID - Relawan Anies Bersama Imin (ABI) yang terdiri dari 234 Solidarity Community (SC), Pemuda Pancasila, hingga Sapma PP telah menentukan arah dukungan mereka pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Dalam sebuah deklarasi resmi, mereka menyatakan mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Pertemuan deklarasi dukungan ini berlangsung di Basket Hall, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Minggu (26/11/2023).
Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), Japto Soelistyo Soerjosoemarno, menyampaikan keputusan tersebut sebagai wujud kesepakatan dari berbagai elemen relawan ABI.
"Hari ini kita berkumpul deklarasi dukung Paslon Capres-Cawapres nomor 1 yaitu AMIN Anies Baswedan dan Cak Imin. Artinya kita sepakat untuk memberikan pilihan kita di Pemilu atau Pilpres kepada beliau berdua," ujar Japto.
Menurut Japto, Pemuda Pancasila sudah memberikan dukungan kepada Anies sebelum diusung oleh Partai NasDem pada Oktober 2022. Dukungan ini secara resmi dideklarasikan setelah Anies mendaftar sebagai anggota Pemuda Pancasila dengan nomor keanggotaan 007.
Japto menggunakan perumpamaan memilih pemimpin Indonesia sebagai memilih seorang koki. Dia menggambarkan Anies sebagai koki yang sesuai dengan keinginan relawan ABI dan yakin bahwa pasangan AMIN dapat membawa Indonesia menuju perubahan yang lebih baik.
"Dalam pemilihan ini saya umpama kan kita ini ibarat dalam rumah tangga memilih koki. Kenapa? Karena koki tugasnya memasak menyediakan makanan sehat orang sehat pasti pinter. Inilah yang kita harapkan, bahwa dalam pimpinan beliau nanti sebagai koki, kita-kita memilih karena beliau sesuai selera," jelasnya.
"Kita mendambakan AMIN untuk bisa membawa bangsa ini melewati tantangan dan cobaan yang sedang kita hadapi dan akan kita hadapi. Tugas kita menjaga tidak terjadi bentrokan di Pemilu yang akan datang," tambahnya.
Ketua relawan ABI, Ersandria Rendrata, menambahkan bahwa dukungan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, termasuk rekam jejak karir Anies dan kepemimpinan tegaknya di tengah upaya untuk menjegalnya.
"Pertama dapat kita lihat bersama rekam jejak karyanya yang sangat banyak, terutama program Indonesia mengajar, program ini bisa menggerakkan ribuan anak muda mengabdi di pelosok daerah. Kedua di tengah banyak pihak yang berupaya menjegal beliau, terus berani berdiri paling depan mewujudkan keadilan setara untuk kita semua warga negara Indonesia," ungkap Ersandria.