politik

Pemerintah Rancang Insentif untuk Guru 3T, Menteri PANRB: Termasuk untuk yang Seleksi 2023

Selasa, 28 November 2023 | 08:46 WIB
Ilustrasi. Guru Honorer di Jakarta Timur Hanya Digaji Rp300 Ribu padahal di Perjanjian Rp9 Juta (smaipbsoedirman2bekasi.sch.id)

VIRALNEWS.ID - Pemerintah tengah merancang beberapa skenario insentif khusus untuk para guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Langkah ini diambil sebagai wujud perhatian khusus pemerintah terhadap pengabdian para guru dalam mendidik anak-anak bangsa di daerah yang sulit dijangkau secara geografis.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang menekankan pentingnya memberikan insentif kepada guru di daerah 3T.

Anas menambahkan bahwa insentif khusus ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para guru untuk melamar posisi dan berkontribusi di daerah 3T, yang saat ini masih banyak formasi guru yang belum terisi.

"Termasuk untuk seleksi tahun 2023, saya cek di BKN, formasi guru di beberapa daerah seperti Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan Utara, Papua, Aceh, sangat minim pelamar dan bahkan sebagian tidak ada sama sekali," ujar Anas dalam pertemuan dengan Mendiknidristek Nadiem Makarim pada Senin (27/8).

Sebelumnya, pada pengadaan calon aparatur sipil negara (ASN) periode sebelumnya, terdapat banyak formasi ASN, termasuk guru di 3T, yang tidak terisi, mencapai lebih dari 100 ribu formasi.

Solusi atas permasalahan ini diharapkan dapat ditemukan melalui transformasi yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN yang baru saja disahkan.

Mendikbudristek Nadiem Makarim juga telah menyiapkan solusi untuk memfasilitasi pengisian talenta guru di daerah 3T, salah satunya dengan menempatkan guru yang telah mendapat beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) di daerah 3T untuk jangka waktu tertentu.

Selain insentif yang sedang dirumuskan dan akan diatur dalam Peraturan Pemerintah, pemerintah juga berencana memberikan reward atau penghargaan bagi para guru yang menunjukkan kinerja baik di daerah masing-masing.

Nadiem menegaskan bahwa perhatian khusus ini bertujuan untuk mengedepankan prinsip Indonesia-sentris, sehingga guru terbaik tidak hanya terpusat di kota-kota besar, melainkan juga tersebar di daerah-daerah 3T.

Pemerintah juga akan memperhatikan karier guru di daerah 3T, termasuk melalui akselerasi kepangkatan, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka di daerah yang terpinggirkan.

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB