VIRALNEWS.ID - Pada Selasa (28/11/2023), anggota KPU Yulianto Sudrajat mengumumkan bahwa KPU berhasil menghemat anggaran logistik Pemilu Serentak 2024 hingga mencapai Rp381 miliar.
Dalam jumpa pers di kantor KPU Jakarta Pusat, Drajat menjelaskan bahwa KPU menerapkan dua tahap pengadaan logistik untuk Pemilu 2024, bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga: Tiko Aryawardhana Dihadapkan pada Fakta Keuangan Dirinya yang Hanya Separuh Gaji BCL Sekali Manggung
“Pada tahap satu, KPU berhasil melakukan efisiensi sebesar 42,72 persen atau sekitar Rp225 miliar dengan pengadaan logistik bersama LKPP,” ungkap Drajat.
Sedangkan pada tahap kedua, yang juga melibatkan LKPP, KPU mampu menghemat Rp156 miliar. Total efisiensi keseluruhan mencapai Rp381 miliar.
Berikut rincian jenis logistik Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan KPU RI pada tahap satu:
- Kotak suara: 8.084.563 buah
- Tinta: 1.640.322 buah
- Bilik pemungutan suara: 3.280.644 buah
- Segel : 78.378.738 keping
- Segel kabel tis: 21.170.356 buah
Sedangkan pada tahap kedua, pengadaan logistik meliputi:
- Surat suara: 1.208.921.320 lembar
- Sampel : 61.161.473 lembar
- Formulir: 8.137.230 set
- Alat bantu tuna netra: 1.640.322 lembar
Daftar calon pasangan dan daftar calon tetap: 820.161 lembar
Baca Juga: Bamsoet Membuka Seminar dan Uji Kompetensi Ke-2 2023, Hampir 300 Pesertanya
Dalam konteks lain, KPU telah menetapkan jadwal debat calon wakil presiden (cawapres) dan calon wakil presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Jadwal tersebut mencakup lima sesi debat, dengan tanggal pelaksanaan pada 12 dan 22 Desember, 7 dan 14 Januari, serta 4 Februari 2023.
Meskipun detail tempat pelaksanaan belum diumumkan, KPU memastikan bahwa semua debat akan diadakan di Jakarta.