VIRALNEWS.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, angkat bicara terkait kasus pengeroyokan pendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Grace Natalie menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga narasi dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres), terutama agar tidak menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat.
"Karena kalau di atas saja narasinya sudah keras, seolah-olah menyiratkan ada perlakuan yang tidak adil, itu kan narasi-narasi yang dimainkan oleh sejumlah calon ya, ke bawahnya akan bisa diartikan menjadi bentuk kemarahan pembalasan dan sebagainya seperti itu," ujar Grace dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Grace Natalie menegaskan bahwa partainya, PSI, dan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran, berkomitmen untuk memastikan narasi yang dikeluarkan oleh elit politik tidak bersifat ofensif dan agresif.
"Karena khawatir ada efek samping seperti itu, yang di elit mengerti bahwa ini adalah bentuk komunikasi politik saja, tetapi yang di bawah itu belum tentu mengerti begitu," tambahnya.
Sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie mengungkapkan kekhawatirannya jika pasangan calon dan elit terus menggunakan narasi yang negatif dan agresif, hal ini dapat memicu konflik di tingkat masyarakat.
"Bagi yang tidak mengerti isu, tidak mengerti gimmick politik, yang tidak mengerti bahwa ini hanya kontestasi yang sifatnya sementara, mereka bisa merasa tersinggung dan marah dalam jangka waktu yang cukup lama," ujar Grace.
Grace Natalie meminta para pasangan calon untuk tidak mendramatisasi situasi dengan merangkul narasi sebagai korban yang dizalimi atau menuding adanya kecurangan yang terstruktur dan masif.
"Karena belum tentu yang di grassroot itu mengerti ya. Ini bisa diartikan bagi mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya kekerasan dalam rangka melakukan pembalasan atau merespons isu yang dilontarkan oleh salah satu calon," pungkas Grace.