VIRALNEWS.ID - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terhadap kabar ketidakhadirannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Jokowi disebut tidak dapat hadir karena terbentur dengan agenda kunjungan kenegaraan di luar negeri.
“Kalau dia mau berkunjung ke luar negeri ya saya kira urusan negara pasti nomor satu,” ungkap Ganjar Pranowo di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Perayaan dan syukuran HUT ke-51 PDIP diselenggarakan berlangsung pada 10 Januari 2024.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, mengonfirmasi bahwa telah mendengar kabar mengenai keberadaan Jokowi di luar negeri pada tanggal tersebut.
“(Syukuran) Dilakukan secara sederhana ya, apalagi sekarang masa kampanye, masa Pemilu. Dan Pak Jokowi kita tahu, itu kita mendengar informasi bahwa dia mau ke luar negeri,” ujar Djarot, seperti dikutip Senin (8/1/2024).
Djarot menegaskan, jika mengundang Jokowi, dipastikan presiden tidak bisa hadir. “Diundang pun pasti dia tidak bisa hadir ya,” tambah Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa perayaan HUT PDIP akan dilakukan secara sederhana di partai sekolah.
"Hanya diadakan di partai sekolah ya, di Lenteng Agung. Tempatnya sangat terbatas dan itu kita lakukan dengan sangat khidmat. Dan kita semua berjuang untuk turun ke bawah menyatu dengan rakyat," katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku belum menerima undangan untuk menghadiri HUT PDIP. Diketahui, perayaan tersebut akan dilaksanakan pada 10 Januari 2024.
"(Datang HUT PDIP?) belum dapat undangan," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan ini.
"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri. Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Ari menyampaikan bahwa agenda kunjungan kerja Jokowi sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kapan dan berapa lama Jokowi akan melakukan kunjungan ke luar negeri.