VIRALNEWS.ID - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil jajak pendapat dengan tema 'Konferensi Pers Denny JA: Terbukanya Peluang Satu Putaran?'.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terlihat menguat pesat setelah perdebatan ketiga.
Menurut peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, pasangan Ganjar-Mahfud berhasil meraih elektabilitas sebesar 24,8 persen.
Positifnya, tren ini menunjukkan peningkatan signifikan dari hasil survei sebelumnya.
Pasangan ini berhasil menyalip pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang kini berada di posisi paling buncit dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen.
“Pada simulasi tiga nama, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dengan elektabilitas 46,6 persen pada Januari 2024. Namun, perlu dicatat bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami peningkatan dari 22 persen pada November hingga mencapai 24,8 persen saat ini,” ungkap Ardian dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
Lebih lanjut, Ardian menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran tetap mendominasi perolehan suara, dengan tren kenaikan dari 40 persen pada November hingga mencapai 46,6 persen saat ini.
Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) mengalami penurunan yang signifikan dari 25,8 persen pada Desember 2023 menjadi hanya 22,8 persen pada awal Januari 2024.
"Dibandingkan bulan sebelumnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami tren kenaikan, sementara Prabowo-Gibran juga mengalami peningkatan. Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin terus merosot," tambah Ardian.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu 3-11 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden.
Metode pengumpulan data meliputi wawancara tatap muka dengan kuesioner, menggunakan teknik analisis kuantitatif, kualitatif, media, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus.
Margin of error survei ini tercatat sebesar 2,9 persen.