politik

Isu Gibran Hingga Jokowi Masuk Bursa Menjadi Ketua Umum, Begini Klarifikasi Golkar

Senin, 18 Maret 2024 | 16:23 WIB
Ahmad Doli Kurnia. Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, dengan tegas menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) atau Munas Golkar tetap akan diadakan pada bulan Desember 2024, sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Doli sebagai tanggapan terhadap spekulasi mengenai kemungkinan partisipasi Jokowi Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon ketua umum Golkar.

"Dalam AD/ART hasil Munas 2019 disepakati untuk dilaksanakan pada bulan Desember. Masih ada waktu sekitar 9 bulan lagi hingga bulan Desember, jadi menurut saya tidak perlu terlalu ramai membicarakan Munas," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, pada hari Senin (18/3/2024).

Meskipun Golkar dinyatakan sebagai partai terbuka, Doli mengingatkan bahwa Jokowi masih merupakan kader PDIP. Ia menegaskan perlunya menghormati status tersebut.

"Kita semua tahu bahwa Pak Jokowi sampai saat ini masih menjadi kader PDIP. Dan PDIP juga belum pernah menyatakan bahwa Pak Jokowi bukan lagi kader mereka. Kita harus menghormati hal tersebut dan mengikuti keputusan yang ada," ujarnya.

Mengenai isu kemungkinan Gibran sebagai calon ketua umum, Doli menyatakan bahwa partainya secara solid mendukung Airlangga Hartanto untuk menjabat hingga akhir masa jabatannya.

"Saya rasa kita belum perlu membahas Munas secara detail karena masih lama. Solidaritas kami ada pada dukungan penuh terhadap Munas yang dijadwalkan pada bulan Desember dan menyelesaikan masa jabatan sampai akhir," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir, menjelaskan bahwa pemilihan ketua umum akan tergantung pada hasil Munas akhir tahun nanti.

Ia menegaskan bahwa wewenang untuk mengadakan Munas berada di tangan ketua umum saat ini, Airlangga Hartarto.

"Munas merupakan wewenang DPP Partai Golkar yang dipimpin oleh Pak Airlangga Hartarto. Tentunya Pak Airlangga dan DPP Partai Golkar memiliki rencana kapan Munas akan diadakan," kata Adies kepada wartawan pada Senin (18/3/2024).

Ketua Umum Ormas Pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung keputusan Airlangga terkait waktu pelaksanaan Munas atau pemilihan ketua umum.

"Kami selalu siap mendukung keputusan Pak Airlangga Hartarto, termasuk kapan Munas akan dilaksanakan. Kami selalu mendukung kepemimpinan beliau," jelas Adies.

Adies juga mengingatkan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi ketua umum, yaitu memiliki pengalaman sebagai pengurus selama lima tahun.

"Terkait kemungkinan partisipasi Gibran atau pihak lainnya, dalam Golkar kami memiliki peraturan yang harus diikuti, termasuk syarat lima tahun pengalaman sebagai pengurus Partai Golkar," ungkap Adies.

Halaman:

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB